Mencapai 100 juta pertama dalam tabungan atau investasi sering terasa seperti mimpi di siang bolong bagi banyak orang. Angka itu terlihat besar dan sulit digapai, terutama jika kita baru mulai menata keuangan. Padahal, dengan strategi yang tepat, disiplin, dan sedikit ketekunan, tujuan finansial ini bukan cuma khayalan. Ini bukan tentang punya penghasilan super besar dari awal, melainkan tentang bagaimana kita mengelola yang sudah ada dan mencari celah untuk berkembang.
Tentukan Tujuan Jelas dan Buat Anggaran Ketat
Langkah paling awal adalah menentukan tujuan finansial dengan sangat jelas. Angka 100 juta sudah pasti, tapi kapan target itu mau dicapai? Tentukan jangka waktunya, apakah satu tahun, tiga tahun, atau lima tahun. Dengan target waktu yang pasti, kita bisa menghitung berapa rata-rata uang yang perlu disisihkan setiap bulan. Setelah itu, buatlah anggaran atau budgeting yang ketat. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran sekecil apapun. Ini penting banget buat melihat ke mana saja uang itu lari dan di mana kita bisa berhemat. Seringkali, tanpa sadar ada pengeluaran-pengeluaran kecil yang kalau diakumulasi jumlahnya lumayan besar. Anggaran ini bukan cuma soal membatasi pengeluaran, tapi juga soal memprioritaskan. Identifikasi pengeluaran yang bisa dipangkas, entah itu kebiasaan jajan, langganan yang tidak terpakai, atau hiburan yang terlalu sering.
Tingkatkan Pendapatan dari Berbagai Sumber
Menghemat memang penting, tapi akan jauh lebih efektif jika diimbangi dengan meningkatkan pendapatan. Mencapai 100 juta pertama akan lebih cepat kalau ada lebih banyak uang masuk. Ada banyak cara untuk menambah pundi-pundi, tidak harus langsung dari gaji utama. Coba lirik pekerjaan sampingan atau freelance yang sesuai keahlian. Misalnya, jika jago menulis, tawarkan jasa penulisan konten. Jika punya skill desain, cari proyek desain lepas. Internet membuka banyak peluang untuk ini, dari platform freelance hingga media sosial.