Menurut data dari Kepolisian, kasus pencurian spion mobil dapat terjadi dengan cepat dan sulit untuk diawasi karena pelaku dapat melarikan diri dengan mudah menggunakan sepeda motor. Kasus tindakan kriminal semacam ini seringkali menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat. Selain merugikan secara materi, tindakan kejahatan ini juga dapat menimbulkan ketakutan dan kecemasan di masyarakat.
Upaya pencegahan terhadap tindak kriminal seperti pencurian spion mobil ini tentu harus dilakukan secara berkesinambungan. Meningkatkan patroli keamanan dan memperketat pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan tindak kejahatan adalah sangat penting dilakukan oleh pihak kepolisian. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga diperlukan agar mereka lebih waspada terhadap potensi kejahatan di sekitar lingkungan mereka.
Kasus-kasus kecelakaan lalu lintas akibat aksi kejar-kejaran antara polisi dengan para pelaku kejahatan juga menjadi perhatian penting. Kasus tersebut dapat mengakibatkan korban jiwa, baik dari pihak pelaku kejahatan, pengendara lain, ataupun masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar tempat kejadian.
Selain itu, lemahnya penerapan hukum dan sistem peradilan di Indonesia juga dapat menjadi faktor pelaku kejahatan merasa lebih berani untuk melakukan tindakan kejahatannya. Diperlukan penegakan hukum yang tegas dan efisien untuk memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.