Menyadari pentingnya keputusan terkait izin tambang, Muhammadiyah perlu memastikan bahwa keputusan yang diambil akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian tanah air. Pelaksanaan konsolidasi nasional yang dilakukan pada 27-28 Juli juga dapat menjadi momen strategis untuk membahas dampak dan implikasi pemberian izin tambang langsung bagi keberlangsungan Muhammadiyah sebagai organisasi serta bagi masyarakat luas.
Dari segi regulasi, pengelolaan tambang juga memerlukan pengawasan yang ketat untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan keselamatan para pekerja tambang. Oleh karena itu, penyampaian sikap resmi Muhammadiyah terkait penawaran izin tambang ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa proses pengelolaan tambang akan dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan sosial. Di samping itu, keputusan Muhammadiyah tentunya juga harus didasarkan pada pertimbangan yang matang, termasuk dalam hal kelayakan dan keberlanjutan pengelolaan tambang.
Penting untuk mencatat bahwa pemberian izin tambang langsung kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan seperti Muhammadiyah juga mencerminkan keinginan pemerintah untuk melibatkan berbagai sektor masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam. Hal ini menunjukkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyusun kebijakan lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam secara umum.
Muhammadiyah sebagai lembaga yang memiliki jaringan yang luas dan pengaruh yang signifikan di berbagai lini kehidupan masyarakat, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa keputusan yang diambil akan memberikan manfaat jangka panjang bagi keselamatan lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan perkembangan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sikap resmi Muhammadiyah terkait penawaran izin tambang oleh pemerintah menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa keputusan yang diambil akan mencerminkan komitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat dan lingkungan secara luas.