Kabupaten Merauke, yang terletak di Papua Selatan, mengalami banjir yang berdampak luas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada hari Selasa (7/5) lalu, tepatnya pukul 16.00 WIT.
BNPB melaporkan bahwa empat desa di Kecamatan Kurik terdampak oleh banjir tersebut. Desa-desa yang terkena dampak meliputi Desa Sumber Mulya, Desa Telaga Sari, Desa Sumber Rejeki, dan Desa Wapeko.
Dampak banjir ini juga dirasakan oleh sebanyak 851 kepala keluarga, atau setara dengan 2.762 warga. Adapun kerugian materil yang diakibatkan meliputi 836 unit rumah rusak ringan, enam unit rumah rusak sedang, dan 485 hektar lahan pertanian terdampak dengan tinggi muka air berkisar antara 20 hingga 80 sentimeter.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan bahwa banjir tersebut kini sudah surut. Bupati Merauke telah menerbitkan status tanggap darurat di keempat desa terdampak mulai dari 13 Mei hingga 25 Mei 2024.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke, bersama TNI, Polri, dan semua unsur terkait, telah bekerja keras dalam melakukan penanganan, pendataan, pengamanan, dan pemberian bantuan logistik kepada warga yang terdampak.