Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melkiades Laka Lena, mengungkapkan pentingnya perbaikan tata kelola sektor pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Ia menekankan bahwa langkah ini mutlak diperlukan untuk menghindari terulangnya insiden penipuan yang merugikan wisatawan di masa mendatang. Dalam pernyataannya di Kupang, pada hari Minggu, gubernur menyatakan, “Setiap kejadian yang merugikan wisatawan, termasuk dalam sektor pariwisata, seharusnya menjadi dorongan bagi kita semua untuk berbenah.”
Kekhawatiran ini muncul setelah terjadinya kasus penipuan yang melibatkan agen perjalanan Gratio Tour, di mana sebanyak 20 wisatawan, termasuk 13 warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, menjadi korban di Labuan Bajo pekan lalu. Insiden ini tentunya berpotensi mencemari reputasi sektor pariwisata Nusa Tenggara Timur yang saat ini sedang berupaya keras menarik perhatian dunia internasional.