Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia yang terus berinovasi dalam bidang pendidikan Islam. Dengan komitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman, UIN Sunan Ampel Surabaya telah memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Artikel ini akan membahas sejarah, perkembangan, inovasi, serta kontribusi UIN Sunan Ampel Surabaya dalam dunia pendidikan Islam.
Sejarah Berdirinya UIN Sunan Ampel Surabaya
UIN Sunan Ampel Surabaya didirikan pada tahun 1965 dengan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel. Nama Sunan Ampel diambil dari salah satu Wali Songo, yaitu Raden Rahmat atau Sunan Ampel, yang dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam di Jawa Timur. Pada tahun 2013, IAIN Sunan Ampel resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 65 tahun 2013. Transformasi ini menandai perluasan mandat institusi dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang lebih komprehensif, mencakup ilmu agama dan ilmu umum.
Visi dan Misi UIN Sunan Ampel Surabaya
Visi UIN Sunan Ampel Surabaya adalah menjadi universitas Islam yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Untuk mencapai visi tersebut, UIN Sunan Ampel mengusung beberapa misi utama:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif dan aplikatif.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.
4. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan nilai-nilai Islam.
5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memperkuat mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Inovasi dalam Pendidikan di UIN Sunan Ampel Surabaya
1. Pengembangan Kurikulum Terintegrasi
Kurikulum di UIN Sunan Ampel Surabaya dirancang untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan nilai-nilai Islam. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang kuat. Inovasi ini mencakup pengembangan kurikulum berbasis riset dan teknologi yang terus diperbarui sesuai dengan kebutuhan zaman.
