Melalui semua aspek tersebut, Masjid Agung Demak tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang perjuangan penyebaran Islam di Tanah Jawa. Bangunan ini tidak hanya memiliki nilai sejarah tetapi juga memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat. Masjid ini mencerminkan kemampuan masyarakat untuk mengadaptasi dan mengintegrasikan ajaran Islam dengan kearifan lokal, yang pada gilirannya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia saat ini. Melalui Walisongo dan masjid ini, Islam di Nusantara menjelma menjadi sebuah identitas yang kaya akan nilai-nilai lokal, menghadirkan kedamaian dan keberagaman yang terus dipelihara hingga kini.