“Kalau yang melanggar, ya punishment,” tegasnya.
Bentrok antara anggota TNI dengan warga sipil memunculkan perhatian serius terhadap penegakan disiplin dan kode etik di lingkungan militer. Selain itu, hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai peran TNI dalam menjaga ketertiban di masyarakat serta menegakkan hukum di tengah keadaan yang kondusif. Upaya-upaya preventif perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Komitmen untuk menjaga profesionalisme dan integritas anggota TNI ketika berhadapan dengan situasi konflik menjadi hal krusial yang harus diperkuat. Pembinaan mental, pendidikan, dan pelatihan yang lebih intensif dalam menghadapi kemungkinan konflik dengan masyarakat bisa menjadi solusi untuk mencegah eskalasi bentrok yang melibatkan pihak militer.
Selain itu, perlu dilakukan upaya bersama antara TNI dan pemerintah setempat untuk mencegah keberadaan geng motor yang meresahkan. Langkah preventif ini meliputi sosialisasi, pengawasan, dan penegakan hukum yang tegas terhadap kegiatan geng motor yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat.
Insiden ini juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang erat antara TNI dengan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tertentu. Koordinasi yang baik antara pihak militer dan pemerintah setempat dapat meminimalisir ketegangan serta mencegah konflik yang bisa merugikan kedua belah pihak.