Tampang.com | Urbanisasi terus melonjak pasca-pandemi. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar kebanjiran pendatang baru dari desa yang berharap mendapat pekerjaan dan akses layanan publik yang lebih baik. Namun, lonjakan ini memunculkan masalah baru: kemacetan, pemukiman kumuh, dan beban infrastruktur yang semakin berat.
Desa Kehilangan Generasi Produktif
Banyak desa kini dihuni oleh lansia dan anak-anak karena generasi produktifnya hijrah ke kota. Akibatnya, produktivitas pertanian menurun, sekolah sepi murid, dan kegiatan ekonomi desa melemah.
“Di desa kami, anak muda tinggal hitungan jari. Semua ke kota cari kerja,” ujar Pak Slamet, tokoh masyarakat di Temanggung.
Kota Kewalahan, Fasilitas Tak Bertambah Secepat Penduduk
Di sisi lain, kota-kota besar menghadapi tekanan berat. Lalu lintas padat, harga sewa naik, dan permukiman informal tumbuh liar di pinggiran kota. Pemerintah daerah kewalahan menyiasati lonjakan penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan infrastruktur.