Beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Mereka diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat untuk membantu proses penyelidikan kasus ini. Selain itu, pihak kepolisian juga terus mendorong untuk menemukan bukti-bukti yang mendukung proses pengungkapan kebenaran dari insiden ini.
Polda Sumatera Barat juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius dan profesional. Kepala Kepolisian Daerah dan jajaran berwenang lainnya memastikan bahwa tidak akan ada intervensi ataupun tekanan dari pihak manapun dalam proses penyelidikan kasus ini.
Sementara warga sekitar Polres Solok Selatan menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kejadian ini. Mereka berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap kebenaran dari insiden ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Selain itu, para tokoh masyarakat, agama, dan pemangku kepentingan lainnya di daerah tersebut pun ikut memberikan dukungan agar penyelidikan kasus ini dapat berjalan dengan lancar dan adil. Mereka juga mendorong aparat kepolisian untuk selalu melindungi satu sama lain agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.
Kelas Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto, merupakan sosok yang dikenal di lingkungan kerjanya sebagai sosok yang tangguh dan penuh dedikasi. Kehilangannya dirasakan sebagai kehilangan besar, bukan hanya oleh keluarga dan rekan kerja, namun juga oleh masyarakat yang sering berinteraksi dengannya.
Masyarakat juga berharap agar kasus ini dapat membuka mata semua pihak terkait pentingnya menjaga sikap profesional dan etika dalam menjalankan tugas kepolisian. Insiden ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap pengelolaan internal dan hubungan antar anggota kepolisian.