Tampang

Istri Dosen UIN Yogya Disantet: Dr Zainal Lihat Paku Keluar dari Tubuh Istrinya

13 Jun 2024 04:40 wib. 59
0 0
Dosen UIN

Soeparwati, istri seorang dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr Zainal Arifin Ahmad, diduga menjadi korban sihir karena benda-benda logam seperti paku dan jarum keluar dari tubuhnya. Dr Zainal menyatakan bahwa Soeparwati, yang juga seorang guru di Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai mengalami keluhan sakit pada tahun 2022. Pada tahun 2023, benda-benda logam itu mulai keluar dari tubuhnya.

Zainal juga mengungkapkan bahwa dia pernah menyaksikan secara langsung proses dimana paku-paku tersebut keluar dari tubuh istrinya. Pada tanggal 24 September 2023, saat ia sedang berbincang-bincang dengan Soeparwati, tiba-tiba Soeparwati mengalami pusing, demam, dan mengeluhkan ada yang "geblek" atau bergerak di punggungnya. Setelah itu, Soeparwati mulai muntah darah dan berhasil memuntahkan paku sebanyak tujuh potong.

Setelah kejadian tersebut, Soeparwati masih merasakan rasa sakit di bagian tenggorokannya. Dr Zainal kemudian membantu dengan memijat leher Soeparwati, dan pada saat itulah paku-paku lainnya keluar dari tubuhnya, totalnya mencapai 11 potong. Tidak hanya itu, pada tanggal 25 September 2023, saat Dr Zainal sedang bertugas di Australia, Soeparwati menghubunginya dan mengatakan bahwa kakinya tak bisa digerakkan. Kemudian, sekitar pukul tiga pagi, jarum sepanjang 5 cm keluar dari telapak kaki Soeparwati.

Berdasarkan pengakuan Dr Zainal, selama hampir setahun, mulai dari April hingga tahun berikutnya, benda-benda logam seperti jarum terus menerus keluar dari tubuh Soeparwati. Pada suatu waktu, Soeparwati bahkan sempat dirawat di rumah sakit, di mana pada dua kali hasil rontgen terlihat ada benda asing logam di perutnya. Namun, saat hendak dioperasi, tiba-tiba sepotong seng keluar dari tubuhnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%