Tampang

Jelang Demo Ojol 20 Mei, Gojek hingga inDrive Tegaskan Komisi Tak Lebih dari 20 Persen

20 Mei 2025 22:20 wib. 114
0 0
Demo ojol 20 Mei 2025, driver ojol minta aplikator tak potong komisi hingga lebih dari 20 persen. Ini klarifikasi GoTo (Gojek). (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
Sumber foto: Google

Grab dan Maxim: Komisi Sesuai Regulasi

Penjelasan serupa disampaikan oleh Grab Indonesia. Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia, Tyas Widyastuti, menyebutkan bahwa pihaknya hanya memotong komisi dari tarif dasar perjalanan, bukan dari total tagihan konsumen. Chief of Public Affairs Grab, Tirza Munusamy, bahkan memberikan ilustrasi: “Jika tarif perjalanan Rp10.000 dan platform fee Rp2.000, maka potongan 20 persen hanya berlaku atas Rp10.000, bukan Rp12.000.”

Sementara itu, Government Relations Specialist Maxim Indonesia, Muhammad Rafi Assagaf, juga menegaskan bahwa perusahaannya tidak melakukan pemotongan melebihi batas yang ditetapkan.

“Kami pastikan potongan maksimal tetap 20 persen, dan itu digunakan untuk pengembangan sistem serta peningkatan layanan,” ungkap Rafi.

inDrive: Komisi Justru Lebih Rendah

Dari pihak inDrive, Business Development Ryan Rwanda menyebut bahwa struktur potongan di platformnya jauh lebih ringan dibanding kompetitor. “Kami hanya mengenakan potongan sebesar 11,7 persen untuk pengemudi mobil dan 9,9 persen untuk pengemudi motor,” ujarnya. Ryan menjelaskan bahwa efisiensi struktur operasional mereka memungkinkan hal ini terjadi, karena mereka tidak mengalokasikan dana besar untuk biaya iklan dan promosi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?