Tampang.com | Mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menjalani pemeriksaan oleh Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) terkait dugaan penyaluran dana bantuan erupsi Gunung Semeru. Pemeriksaan terhadap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dilakukan pada Selasa (3/9/2024) dan ia hadir sebagai saksi.
Kedatangan Thoriqul Haq ke Polda Jatim terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di mana ia langsung menuju ke gedung Ditreskrimsus Polda Jatim. Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih empat jam, Thoriqul Haq baru keluar dari gedung tersebut sekitar pukul 18.15 WIB. Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait dugaan penerimaan dan penyaluran dana bantuan erupsi Semeru yang bersumber dari swasta dan pemerintah.
Dalam pemeriksaan tersebut, Thoriqul Haq diminta keterangan terkait dugaan kesalahan prosedur laporan keuangan dalam penggunaan anggaran penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru. Meskipun demikian, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan sebagai Dirreskrimsus Polda Jatim, enggan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai pelanggaran penyaluran bantuan penanganan bencana erupsi Semeru yang dimintai keterangan kepada Thoriq. Luthfie menyatakan bahwa pemeriksaan masih dalam tahap awal dan baru sebatas penyelidikan. "Masih pemeriksaan awal," ujarnya.
Usai menjalani pemeriksaan, Thoriqul Haq mengungkapkan bahwa ia dimintai keterangan terkait penerimaan dan penyaluran dana bantuan penanggulangan erupsi Semeru pada tahun 2021-2022. Dia menjelaskan bahwa selama ini banyak lembaga yang menerima bantuan untuk peristiwa erupsi Semeru, seperti Baznas, Pramuka, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Laziznu Muhammadiyah, dan Laziz NU. Thoriqul Haq menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tidak pernah terlibat dalam penyaluran bantuan, bahkan tidak pernah melakukan penunjukan kepada lembaga-lembaga tersebut untuk menerima bantuan. "Saya menjelaskan banyak hal, terutama tentang lembaga-lembaga yang menerima dana bantuan. Salah satunya Baznas, Pramuka, LSM yang juga menerima bantuan," ujarnya.