Tidur adalah kebutuhan dasar bagi hampir semua makhluk hidup. Manusia, mamalia, ikan, bahkan serangga, semuanya membutuhkan tidur atau setidaknya periode istirahat yang mendalam untuk memulihkan diri. Namun, di lautan dalam, ada seekor hewan yang tampaknya menentang hukum alam ini: ubur-ubur (jellyfish).
Fakta uniknya, ubur-ubur tidak memiliki otak, sistem saraf pusat, atau bahkan organ-organ yang kita kenal sebagai prasyarat untuk tidur. Tubuh mereka terdiri dari 95% air dan jaringan saraf sederhana yang memungkinkan mereka untuk merasakan lingkungan sekitar. Karena struktur biologisnya yang sangat primitif, ubur-ubur tidak memiliki mekanisme yang sama dengan hewan lain untuk memasuki kondisi tidur. Mereka terus-menerus mengapung dan berdenyut, baik di siang maupun malam hari.