Namun, saat korban hendak meninggalkan vila dan menuju ke parkiran, tiba-tiba dia disergap oleh kedua terdakwa. Salah satu terdakwa memukul korban berulang kali dengan tangan, sementara terdakwa lainnya menggunakan tongkat besi untuk menganiaya korban, mengenai kepala dan paha kanan.
Insiden itu mengakibatkan korban menderita luka robek di kepala, pipi kiri, dan paha kanan yang membengkak. Korban yang mengalami luka serius akibat serangan tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh satpam, sementara pelaku dilaporkan ke polisi untuk proses hukum lebih lanjut hingga proses di pengadilan.
Kasus ini menunjukkan perlunya pemahaman mendalam tentang budaya dan norma-norma lokal bagi mereka yang tinggal atau berkunjung ke suatu daerah. Komunikasi yang efektif juga diperlukan guna menghindari konflik serupa di masa depan.
Dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih harmonis antara warga negara asing dan masyarakat lokal, upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya dan norma-norma lokal perlu ditingkatkan. Selain itu, kerjasama antara pihak terkait dalam menyelesaikan masalah yang muncul juga sangat diperlukan.
Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memfasilitasi dialog antarbudaya, yang menjadi penting mengingat Bali adalah tujuan wisata populer bagi wisatawan mancanegara.