Tata kelola air yang berkelanjutan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan air bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Saat berbicara dalam "10th World Water Forum-High Level Panel 'The Role of the Private Sector in Meeting Goals of SDG6" di Bali Nusa Dua Convention Centre, Rabu (22/5/2024), Menparekraf Sandiaga Uno menyebut pentingnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sumber daya air.
Pertama-tama, peran pihak swasta dalam hal investasi dan pengembangan infrastruktur air sangatlah penting. Dalam banyak negara, pemerintah seringkali menghadapi keterbatasan sumber daya untuk membangun infrastruktur air yang memadai. Pemerintah akan terus mendorong dengan menghadirkan regulasi yang bisa menggaet lebih banyak keterlibatan sektor swasta di pengelolaan air terutama di sektor pariwisata. Menurut Sandi, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi juga menjadi hal yang sangat penting bagi dunia usaha dalam mendukung praktik pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.
Selain itu, pihak swasta juga memiliki peran penting dalam inovasi teknologi dalam pengelolaan air. Dengan kemajuan teknologi, pihak swasta dapat mengembangkan solusi-solusi inovatif dalam pengelolaan air, mulai dari desalinasi air laut hingga manajemen ketersediaan air secara cerdas. Inovasi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan tata kelola air di masa depan, terutama mengingat perubahan iklim yang dapat memengaruhi pola curah hujan dan ketersediaan air.
Selain itu, pihak swasta juga memiliki peran dalam mempromosikan efisiensi penggunaan air di sektor industri maupun domestik. Dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan program-program penghematan air, pihak swasta dapat membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya air yang semakin berkurang. Di sektor industri, pihak swasta dapat berperan dalam menerapkan praktik produksi yang lebih efisien dalam penggunaan air, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap tata kelola air secara keseluruhan.
