Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengungkapkan keprihatinannya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta menyoroti rencana Presiden Jokowi untuk mulai berkantor di sana pada bulan Juli ini.
Dalam sebuah wawancara di kompleks parlemen, Jakarta, HNW menyampaikan pertanyaan terkait rencana Presiden Jokowi untuk berkantor di IKN. "Kemarin bukannya Pak Jokowi menyampaikan mengapa enggak jadi berkantor di IKN di bulan Juli karena hujannya deras banget gitu. Kalau hujannya deras berarti banyak air dong?" ungkap HNW kepada wartawan pada Jumat (19/7).
Ia kemudian menyinggung dampak hujan deras terhadap proyek pembangunan, "Kecuali kalau hujan deras memang tidak tertampung dan kemudian tidak terjadi fasilitas untuk menampung air sehingga air itu datang menjadi banjir dan terbuang ke laut." HNW menegaskan bahwa hal ini harus diantisipasi oleh pihak terkait dalam rangka menjaga dampak lingkungan dari pembangunan IKN.
HNW juga mengingatkan bahwa partainya telah menolak pembangunan IKN sejak awal, karena dari sudut pandang akademik, proyek ini dinilai belum siap untuk dilaksanakan. Menurut HNW, pembangunan seharusnya dimulai dengan kajian yang matang, terutama dalam hal naskah akademik, yang dinilai belum disiapkan secara baik sebelum digulirkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU).