Menurut anggota DPR RI ini, perencanaan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan IKN. "Harusnya naskah akademik itu muncul di awal dan dari situ lah kita bisa mengkaji secara akademis ini layak atau tidak. Anda bisa bayangkan kalau naskah akademis saja belakangan kira-kira kajian kayak apa? Nah sekarang ini yang terjadi," ungkapnya.
Lebih lanjut, HNW berharap agar pemerintahan yang akan datang dapat mempertanggungjawabkan program tersebut, termasuk pada masyarakat lokal yang terdampak pembangunan IKN. "Sekarang mereka punya keluhan semacam ini ya haruslah dijawab dengan yang sejujurnya, yang seprofesional mungkin. Sehingga jangan sampai IKN berdiri tapi kemudian dampaknya justru negatif kepada warga setempat," pungkasnya.
Presiden Jokowi sebelumnya juga telah mengumumkan rencananya untuk mulai berkantor di IKN pada bulan Juli. Namun, berdasarkan pernyataan terbarunya, pembangunan IKN masih menghadapi beberapa kendala dan penundaan akibat cuaca buruk. "Melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya, kan, Juli. Tetapi, kan, lihat ke IKN tiap hari hujan terus, hujan deras banget, jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.