Selain itu, terdapat 4 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo maksimum 17,7 mm dalam durasi 11 detik. Serta, tercatat gempa Dalam sebanyak 5 kali dengan amplitudo maksimum 8,14 mm, S-P 0,9-1,3 detik, dan durasi paling lama 20 detik.
Tuku juga mencatat adanya gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh. Gempa Tektonik Lokal terjadi satu kali, dengan amplitudo mencapai 16,2 mm, S-P 5,8 detik, dan durasi 30 detik."2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2,2-17,7 mm, S-P 15-15.39 detik, dan durasi gempa 36-58 detik," ujar Tuku.
Saat ini, status vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki berada di Level III (Siaga), sebagaimana ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dalam hal ini, pihak PVMBG memberi instruksi kepada warga agar tidak memasuki atau beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi, serta 4 kilometer sektoral dari arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer ke arah Timur Laut.