Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam. Selain menjadi kewajiban agama, haji juga memiliki sejumlah keuntungan yang sangat bernilai bagi para pelakunya. Salah satu konsep utama dalam pelaksanaan haji adalah mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah SWT. Selain mendapat balasan surgawi, haji yang mabrur juga membawa berbagai keuntungan bagi pelakunya di dunia ini.
Salah satu keuntungan yang diperoleh dari haji yang mabrur adalah peningkatan iman dan kecintaan kepada Allah SWT. Melalui pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, seorang muslim akan merasakan pengalaman spiritual yang mendalam. Hal ini dapat membawa dampak positif dalam memperkuat iman dan kecintaan kepada Allah SWT, serta memberikan kekuatan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa syukur.
Selain peningkatan iman, haji yang mabrur juga memberikan keuntungan dalam bentuk pembersihan dosa-dosa. Dalam pelaksanaan haji, umat Muslim melakukan berbagai amalan ibadah seperti thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan lain sebagainya. Semua ibadah ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan masa lalu. Dengan menghadiri haji yang mabrur, umat Muslim dapat merasakan pembebasan diri dari beban dosa-dosa yang selama ini membebani jiwa dan pikiran.