Industri telekomunikasi merupakan salah satu sektor yang terus mengalami perkembangan pesat seiring dengan pertumbuhan digitalisasi di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Menanggapi outlook industri telko hingga tahun 2025, Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, menekankan bahwa telekomunikasi tidak lagi sekadar berfokus pada bisnis data internet, melainkan telah meluas ke ranah bisnis digital yang diharapkan terus meningkat.
"Ketika kita berbicara tentang telekomunikasi, kita harus memahami konteksnya terlebih dahulu. Kehadiran era digital telah merubah paradigma. Telekomunikasi tidak hanya sebatas pembahasan terkait gigabyte, jika kita tetap terjebak pada pembahasan ini, maka peluang bisnis kita akan terbatas," ujar Merza saat melakukan Paparan Publik Kinerja Perusahaan di Jakarta, pada Jumat (20/12/2024).
Lebih lanjut, Merza mengungkapkan bahwa bisnis digital memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan bisnis konvensional di bidang telekomunikasi. Hal ini sejalan dengan tren penggunaan layanan suara (voice) yang telah mengalami penurunan, sementara penggunaan data internet terus mengalami peningkatan, yang pada akhirnya membawa dampak positif terhadap pendapatan para operator telekomunikasi.