Tambahan informasi terkait potensi kerusakan dan langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan setelah gempa bumi terjadi dapat menjadi pengetahuan tambahan yang berguna dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana alam. Gempa bumi dengan magnitudo di bawah 5 biasanya tidak menimbulkan kerusakan besar tetapi dapat dirasakan oleh penduduk yang berada di sekitar episentrum. Oleh karena itu, pendidikan terkait perilaku dan ketahanan bencana perlu diperkuat di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi.
Data historis BMKG juga menunjukkan bahwa Nusa Tenggara Timur sering kali menjadi daerah yang rentan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur bangunan dan sosialisasi evakuasi bencana sangat diperlukan di wilayah ini. Bencana alam seperti gempa bumi memang sulit untuk diprediksi, namun upaya mitigasi yang tepat dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut.