Baru-baru ini, warga Purbalingga dihebohkan dengan peristiwa tak terduga yang menggemparkan. Makam EN (19), seorang gadis di Desa Binangun, Kecamatan Mberebet, Purbalingga, Jawa Tengah, dibongkar oleh orang tak dikenal pada Senin (20/5/2024). Kejadian ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, sementara pihak berwenang pun tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik perbuatan tersebut.
Kisah tragis yang menimpa mahasiswi kedokteran di Purbalingga ini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Perangkat desa menuturkan, makam tersebut adalah makam dari EN (19), mahasiswi Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang meninggal pada Minggu (19/5/2024) karena sakit. Makamnya, tempat di mana seharusnya dia mendapatkan ketenangan abadi, kini menjadi saksi bisu dari tindakan keji yang menghancurkan kedamaian.
Peristiwa ini juga mengundang perhatian publik terhadap keamanan pemakaman di Indonesia. Di masa lalu, sudah ada beberapa kasus serupa di mana makam-makam di berbagai tempat di Indonesia dibongkar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menjaga keamanan dan kedamaian para orang yang telah meninggal.
Sementara itu, muncul juga spekulasi mengenai motif di balik pembongkaran makam ini. Sejumlah pihak berspekulasi bahwa ada motif terselubung di balik perbuatan tersebut. Kemungkinan adanya konflik atau masalah pribadi yang belum terselesaikan menjadi salah satu dugaan yang muncul di masyarakat. Namun, semua dugaan ini masih perlu dibuktikan melalui penyelidikan yang lebih mendalam.
