PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa saat ini ada lima perusahaan yang sedang menunggu giliran untuk melakukan pencatatan saham perdana atau yang biasa dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Rencana ini mencerminkan dinamika dan pertumbuhan pasar modal yang terus berlanjut di Indonesia.
Dari kelima perusahaan yang ada dalam antrean tersebut, empat di antaranya memiliki aset yang termasuk dalam kategori besar, dengan nilai di atas Rp250 miliar. Sementara itu, satu perusahaan lainnya berada dalam kategori menengah, dengan aset berkisar antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa ada minat yang signifikan dari perusahaan-perusahaan dengan skala yang bervariasi untuk melebarkan sayap mereka ke pasar publik.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menginformasikan pada konferensi pers di Jakarta pada hari Senin, bahwa hingga tanggal 18 Juli 2025, tercatat sebanyak 22 perusahaan telah berhasil melaksanakan IPO di BEI. Dari seluruh emisi yang berhasil dihimpun, dana yang diperoleh mencapai angka Rp10,39 triliun. Ini adalah pencapaian yang signifikan dan menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.