Gaya hidup banyak rebahan atau sering disebut sebagai "couch potato" adalah gaya hidup di mana seseorang lebih suka berdiam diri, malas bergerak, dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar televisi, komputer, atau gadget lainnya. Gaya hidup ini terdengar menyenangkan, namun pada kenyataannya, banyak efek samping menakutkan yang dapat ditimbulkannya.
Salah satu efek samping yang paling menakutkan dari gaya hidup banyak rebahan adalah risiko kesehatan serius. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan bahkan risiko kanker. Selain itu, terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar juga dapat menyebabkan gangguan mata, gangguan tidur, dan menyebabkan masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan.
Gaya hidup ini juga dapat menyebabkan penurunan kondisi fisik dan kehilangan otot. Ketika tubuh tidak aktif, otot-otot akan melemah dan mengalami penurunan massa otot. Hal ini dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh, penurunan kekuatan tubuh, dan peningkatan risiko cedera pada saat melakukan aktivitas fisik ringan.
Tak hanya itu, gaya hidup banyak rebahan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar dapat menyebabkan stres dan kegelisahan akibat tekanan informasi yang diterima dari media sosial, berita, atau konten yang ditonton. Hal ini juga dapat menyebabkan isolasi sosial, di mana seseorang lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian daripada berinteraksi dengan orang lain.