Tampang

LSF Menyatakan Tidak Ada Pelanggaran Sensor pada Film "Merah Putih One For All"

14 Agu 2025 11:26 wib. 18
0 0
LSF Menyatakan Tidak Ada Pelanggaran Sensor pada Film "Merah Putih One For All"

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Naswardi, mengungkapkan bahwa film animasi berjudul “Merah Putih One For All” yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo tidak memenuhi syarat pelanggaran apa pun terkait kriteria sensor. LSF telah menerbitkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) untuk film tersebut dengan peruntukan kategori usia Semua Umur (SU). 

“Setelah melalui proses penilaian dan penelitian yang dilakukan oleh tim penyensor, kami dapat menyatakan bahwa film ini tidak melanggar kaedah atau kriteria yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa semua kriteria yang menjadi bagian dari proses penilaian kami telah dipenuhi,” jelas Naswardi ketika bercakap-cakap dengan para jurnalis di Jakarta pada hari Rabu. Ia juga menambahkan bahwa STLS untuk film “Merah Putih One For All” diterbitkan pada tanggal 5 Juli 2025, memberikan hak kepada film tersebut untuk diputar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

Menariknya, dalam proses penilaiannya, “Merah Putih One For All” diperiksa berdasarkan acuan utama yang terdiri atas tiga aspek penting: tema, konteks, nuansa, dan dampak yang mungkin ditimbulkan dari film itu. Selain itu, ada pula sejumlah acuan pendukung yang menjadi pertimbangan dalam penerbitan surat lulus sensor, seperti judul film, dialog serta monolog yang terdapat dalam film, serta visualisasi dan teks apabila film tersebut merupakan produksi dari luar negeri. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

game perang
0 Suka, 0 Komentar, 23 Apr 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?