Ristadi juga menyebutkan bahwa penurunan order dan pemutusan hubungan kerja di sektor tekstil tidak hanya terjadi pada pabrik-pabrik yang tergabung dalam KSPN, namun juga terdapat pada pabrik-pabrik lainnya. Dia mengungkapkan bahwa penyebab utama dari kondisi ini adalah turunnya pesanan hingga tidak adanya pesanan sama sekali.
Dengan kondisi industri tekstil yang semakin sulit, diperlukan tindakan yang tepat dari pemerintah dalam menangani masalah ini. Dukungan untuk peningkatan kemampuan SDM dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi mutakhir diperlukan agar industri tekstil dapat tetap bersaing dalam pasar global.