“Pemerintah pusat kerap berpikir top-down, padahal solusi pembangunan desa harus kontekstual dan berbasis potensi lokal,” jelas Nurdin.
Kota Menjadi Magnet Tapi Tak Siap Tampung
Kepadatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan makin tak terkendali. Masalah baru pun muncul: kemacetan, pemukiman kumuh, hingga ledakan kebutuhan akan layanan publik.
“Urbanisasi tanpa perencanaan hanya akan memindahkan masalah dari desa ke kota,” kata Nurdin.
Program Pemulangan dan Digitalisasi Desa Masih Terbatas
Inisiatif seperti digitalisasi desa, pelatihan wirausaha lokal, dan pengembangan agrowisata belum diterapkan secara luas. Banyak daerah masih tergantung pada program bantuan, bukan pemberdayaan yang berkelanjutan.
“Kalau hanya disubsidi tanpa pemberdayaan, desa tak akan punya daya saing,” tambah Nurdin.