Dalam kesimpulannya, fenomena mendadaknya kekayaan warga akibat ganti rugi tol menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki dampak yang kompleks dan perlu dikelola dengan bijaksana. Masyarakat dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Dengan demikian, proses ganti rugi tol haruslah dilakukan secara transparan dan adil, memperhatikan nilai sebenarnya dari lahan yang terdampak, serta mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, penyelesaian ganti rugi tol dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak yang positif bagi pembangunan infrastruktur secara keseluruhan.