Tampang

Dinkes Lebak Sediakan 250 Vial Serum Antibisa Ular untuk Warga Badui

20 Agu 2025 13:23 wib. 11
0 0
Dinkes Lebak Sediakan 250 Vial Serum Antibisa Ular untuk Warga Badui

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, mengambil langkah serius dalam mengantisipasi maraknya kasus gigitan ular berbisa yang menimpa masyarakat Suku Badui, terutama mereka yang tinggal di kawasan Gunung Kendeng. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, mengatakan bahwa pekan depan sebanyak 250 vial serum anti bisa ular (Abu) akan segera tersedia di sejumlah puskesmas yang berbatasan langsung dengan wilayah pemukiman masyarakat Badui. Upaya ini dilakukan agar kasus gigitan ular berbisa tidak lagi menimbulkan korban jiwa seperti yang sebelumnya kerap terjadi. Menurutnya, pihak Dinkes sudah mengajukan pemesanan serum ke PT Biofarma Bandung, dan dalam waktu dekat distribusi akan dilakukan agar penanganan medis terhadap korban bisa lebih cepat.

Ketersediaan serum ini menjadi sangat mendesak karena aktivitas masyarakat Badui yang sebagian besar bekerja sebagai petani membuat mereka kerap berhadapan langsung dengan risiko gigitan ular. Saat membuka ladang, kebun, maupun saat melintasi hutan dan semak belukar, warga sering kali bersinggungan dengan ular-ular berbisa berbahaya, seperti ular tanah, ular hitam, ular kobra, hingga ular belang. Kondisi semakin diperparah saat musim hujan, karena populasi ular berbisa meningkat dan banyak yang berkeliaran ke pemukiman warga untuk mencari makanan seperti kodok dan tikus. Hal ini membuat ancaman gigitan ular bukan hanya terjadi di ladang, tetapi juga di jalan setapak hingga halaman rumah masyarakat Badui.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Fakta Menarik Hewan Armadillo
0 Suka, 0 Komentar, 1 Jun 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?