Tampang

Tersangka Penembakan di Museum Yahudi Washington Terancam Hukuman Mati, Diduga Bermotif Terorisme

23 Mei 2025 10:27 wib. 62
0 0
Seorang pria memakai bendera Israel duduk di tengah jalan lokasi penembakan di Museum Yahudi Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (22/5/2025). Penembakan di Washington ini menewaskan dua staf Kedutaa
Sumber foto: Google

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kejadian tersebut sebagai “harga mahal dari anti-Semitisme,” dan menuding negara-negara Barat turut bertanggung jawab dengan membiarkan berkembangnya narasi kebencian terhadap Israel. Presiden AS Donald Trump turut mengecam insiden ini sebagai aksi anti-Semitisme dalam unggahannya setelah berbicara langsung dengan Netanyahu.

Penembakan terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat di luar Museum Yahudi, yang saat itu menjadi lokasi acara sosial yang digelar oleh Komite Yahudi Amerika. Lokasinya hanya sekitar 1,6 kilometer dari Gedung Putih. Kedua korban, Yaron Lischinsky dan Sarah Lynn Milgrim, merupakan staf diplomatik yang disebut tengah merencanakan pernikahan mereka. Lischinsky adalah peneliti di Kedubes Israel, sementara Milgrim bekerja sebagai staf diplomasi publik.

Menurut keterangan pengadilan, Rodriguez menembakkan 21 peluru secara brutal ke arah korban. Ia bahkan menembak ulang setelah korban tergeletak di tanah, dan kembali melepaskan tembakan ke arah Milgrim ketika korban mencoba menyelamatkan diri.

Saksi mata menyebut bahwa pelaku sempat disangka sebagai korban oleh pengunjung museum sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi. “Dia duduk dan mengatakan ‘Seseorang tolong panggil polisi’, seolah-olah dia juga korban,” kata saksi bernama Yoni Kalin.

Penembakan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah museum menerima hibah keamanan tambahan, di tengah lonjakan kasus anti-Semitisme global yang meningkat tajam pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan aksi militer balasan Israel ke Gaza.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?