Tampang

Putin-Kim Jong Un Makin Mesra, Teken Pakta Pertahanan Korut-Rusia

21 Jun 2024 10:58 wib. 318
0 0
Putin-Kim Jong Un Makin Mesra, Teken Pakta Pertahanan Korut-Rusia
Sumber foto: google


Hubungan antara Rusia dan Korea Utara semakin erat setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menandatangani sejumlah perjanjian saat pertemuan mereka di Pyongyang pada Rabu (19/6). Salah satu perjanjian tersebut adalah pakta pertahanan bersama yang bertajuk "kemitraan strategis komprehensif". Pakta ini mencakup klausul pertahanan bersama jika terjadi serangan terhadap salah satu negara.

Vladimir Putin menyatakan, "Perjanjian kemitraan komprehensif yang ditandatangani hari ini antara lain memberikan bantuan timbal balik jika terjadi agresi terhadap salah satu pihak dalam perjanjian ini." Putin juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama secara militer dengan Korea Utara, sambil menyebutkan kekhawatiran atas pengiriman senjata jarak jauh ke Ukraina yang, menurutnya, melanggar perjanjian besar.

Kim Jong Un pun memberikan pujian pada Rusia karena dinilai telah memberikan dukungan strategis yang signifikan bagi Korea Utara. Menurut Kim, pakta tersebut akan memperluas kerja sama di berbagai sektor, antara lain politik, ekonomi, dan pertahanan antara kedua negara. Sementara Kim juga menjelaskan bahwa isinya bersifat "cinta damai dan defensif".

Sejumlah pihak menilai bahwa kesepakatan antara Putin dan Kim Jong Un dalam pakta pertahanan tersebut bisa mengubah keseimbangan kekuatan di Semenanjung Korea. Kunjungan Putin ke Korea Utara juga menarik perhatian dunia, terutama bagi Amerika Serikat.

Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyatakan kekhawatirannya terhadap kedalaman hubungan antara Rusia dan Korea Utara. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah tren yang patut diperhatikan oleh siapa pun yang peduli terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. 

Perjanjian-pertahanan ini juga membuktikan adanya upaya kolaborasi antara negara-negara non-barat dalam menghadapi percaturan geopolitik global. Meskipun menimbulkan kekhawatiran bagi pihak Barat, tetapi memperkuat eksistensi negara-negara tersebut dalam arena internasional.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.