Hampir 10 ribu orang dikabarkan hilang atau terjebak di bawah reruntuhan akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu. Data itu disampaikan oleh pihak berwenang di Gaza.
Kantor media pemerintah di Gaza melaporkan bahwa tentara Israel telah melakukan 3.070 pembantaian di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Dalam serangan tersebut, sebanyak 14.944 anak-anak dan 9.849 wanita di Gaza kehilangan nyawa, merenggut ribuan nyawa tak berdosa dalam serangan yang dilancarkan oleh tentara Negeri Zionis itu sejak Oktober 2023.
Selain korban jiwa, pernyataan pihak berwenang juga menyampaikan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza telah mencapai 34.622 orang, sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit berjumlah 77.867 orang. Perlu ditekankan bahwa 72 persen dari mereka yang terkena serangan Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
Tidak hanya itu, hampir 30 anak dilaporkan meninggal dunia karena kekurangan gizi dan kehilangan cairan di Gaza. Hal ini disebabkan oleh blokade yang dilakukan Israel, yang juga menyulitkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza.