Kemudian, Biden juga menyoroti pentingnya kemajuan menuju perdamaian di Timur Tengah dalam rangka menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran. Ia menyatakan bahwa upaya bersama untuk menghentikan pasokan bagi proksi teroris Iran dan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir sangat penting bagi stabilitas regional dan global.
Sebagai sorotan tambahan, dalam kunjungan dua harinya di New York, Biden juga menyampaikan pidato tentang isu perubahan iklim dan menjalin pertemuan dengan Presiden Vietnam To Lam. Biden menegaskan keinginannya untuk memperdalam hubungan dengan negara Asia Tenggara, khususnya Vietnam, guna menghadapi tantangan global yang tengah dihadapi oleh AS.
Tantangan-tantangan di bidang luar negeri yang dihadapi oleh AS, termasuk konflik di Ukraina dan Rusia, situasi di Gaza dan Iran, serta persaingan dengan Tiongkok, juga menjadi bahan perbincangan para analis terkait kepemimpinan AS ke depan. Biden dianggap memiliki pandangan yang progresif dalam menangani isu-isu global, namun tantangan-tantangan tersebut juga akan menjadi bagian penting bagi presiden AS berikutnya, baik itu wakil presiden Kamala Harris atau mantan Presiden Donald Trump, yang telah menunjukkan pandangan yang berbeda dalam menangani isu-isu luar negeri.