Tampang.com - Sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kota Tangerang membatalkan 161 penerbangan tujuan Bali dan Lombok. Hal itu disebabkan karena adanya erupsi vulkanik dari letusan Gunung Agung. Akibatnya, ribuan calon penumpang pun menumpuk untuk memastikan jadwal penerbangan mereka selanjutnya.
Communication Manager Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo menegaskan, pembatalan jadwal penerbangan itu dilakukan oleh maspakai Lion Air Group dan Garuda Indonesia. Pembatalan keberangkatan tujuan Denpasar dan Nusa Tenggara Barat itu (NTB) terjadi sejak Minggu (26/11), malam, lalu, hingga Senin (27/11), sore. Hal itu karena adanya abu vulkanik dari letusan Gunung Agung yang menggangu penerbangan ke dua kota tersebut.
“Benar, sejak semalam lalu sampai sekarang terjadi penumpukan penumpang di Terminal 1 dan 3 Bandara Soetta. Penumpukan ini terjadi karena penumpang ingin memastikan kapan pastinya jadwal keberangkatan kembali dilakukan oleh maskapai penerbangan di sini,” kata Dewandono.
Dijelaskan, pada Minggu (26/11) malam, terjadi pembatalan penerbangan sebanyak 111 penerbangan oleh Lion Air Group dan Garuda Indonesia dengan tujuan Lombok dan Bali. Terdapat 94 penerbangan Jakarta-Bali dan 17 penerbangan Jakarta-Lombok. Dan pada saat ini pun ikut dilakukan pembatalan 50 rute penerbangan oleh kedua maskapai penerbangan itu ke wilayah yang sama. Sepeti 30 penerbangan tujuan Jakarta-Bali dan 20 rute penerbangan tujuan Jakarta-Lombok.
“Total calon penumpang yang gagal terbang itu mencapai 16 ribu lebih. Pembatalan ini sesuai dengan instruksi Pemerintah dan Kementerian Perhubungan setelah adanya peningkatan status awas pada Gunung Agung. Kami pun terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai,” paparnya.