Dalam konteks geopolitik global, ancaman perang dunia ketiga semakin nyata. KTT NATO dan pernyataan-pernyataan dari para pejabat tinggi aliansi tersebut menegaskan bahwa negara-negara Barat telah menetapkan rival-rival mereka, termasuk China, Rusia, Korea Utara, dan Iran, sebagai musuh utama. Hal ini memberikan gambaran jelas bahwa hubungan antarnegara terus memanas dan meningkatkan risiko konflik yang sangat berbahaya bagi keamanan global.
Penyampaian peringatan-peringatan dari para pakar geopolitik dan pertahanan mengenai risiko dan tantangan sistemik yang ditimbulkan oleh keempat negara tersebut, menegaskan perlunya kesiapan Barat dalam menghadapi musuh-musuh potensial tersebut. Khususnya, pernyataan bahwa China dianggap sebagai musuh utama aliansi NATO, menampilkan sebuah perspektif baru dalam hubungan internasional, di mana rivalitas antara Barat dan sejumlah negara lain semakin meningkat.
Dalam hal ini, wacana mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3 tidaklah berlebihan. Ancaman dari negara-negara 'mematikan' tersebut, baik dalam bentuk agresi militer maupun kebijakan luar negeri yang tidak sejalan dengan kepentingan Barat, menciptakan ketegangan yang harus dipersiapkan dengan serius.