Indonesia saat ini sedang menghadapi ancaman kurangnya hujan yang telah berlangsung selama beberapa waktu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan bahwa kondisi hari tanpa hujan (HTH) berturut-turut akan terus berlangsung di berbagai wilayah Indonesia. Prediksi dari BMKG menunjukkan bahwa HTH lebih dari 16 hari selama dasarian III bulan Juli hingga dasarian III bulan Agustus 2024 berpotensi terjadi di sebagian Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut BMKG, HTH yang berlangsung lebih dari 16 hari masuk kategori menengah, yakni 11-20 hari. Jenis HTH lainnya termasuk kategori sangat pendek (1-5 hari), pendek (6-10 hari), panjang (21-30 hari), sangat panjang (31-60 hari), dan ekstrem panjang (lebih dari 60 hari).
Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa luas wilayah yang mengalami HTH berturut-turut semakin meluas. Selama dasarian II Juni 2024, wilayah yang mengalami HTH pendek-menengah terpusat di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian kecil Sulawesi dan Papua. Terdapat peningkatan status kondisi cuaca di beberapa wilayah selama periode yang sama, seperti wilayah Sulawesi dan Papua yang awalnya mengalami HTH menengah, namun turun status menjadi sangat pendek.