Tampang

Kota Hantu Malaysia Senilai RP 1.637 T, Diserbu Asing

4 Jul 2024 19:07 wib. 134
0 0
Kota Hantu Malaysia Senilai RP 1.637 T, Diserbu Asing
Sumber foto: Unsplash

Proyek perumahan mewah ini diumumkan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas seperti apartemen, taman air, dan hotel. Namun, delapan tahun setelah pembangunan dimulai, hanya beberapa ribu orang yang tinggal di sana. Kota ini telah berubah menjadi kota hantu, menjadi beban besar bagi pengembangnya, Country Garden.

Hingga tahun lalu, hanya sekitar 15% dari properti yang direncanakan telah selesai, sementara sebagian besar apartemen yang telah selesai tampaknya tidak pernah dihuni. Kegagalan ini menjadi cermin dari dampak buruk dari proyek pembangunan skala besar yang tidak terkelola dengan baik.

Tren urbanisasi yang terjadi di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia, telah mendorong pembangunan kota-kota baru sebagai alternatif tempat tinggal. Namun, kegagalan dari proyek seperti "kota hantu" ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dan manajemen yang baik dalam pengembangan kota-kota baru.

Kegagalan Kota Hantu ini harus dijadikan pelajaran bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk lebih berhati-hati dalam menangani proyek-proyek pembangunan kota baru. Kesalahan dalam perencanaan dan manajemen proyek seperti ini tidak hanya menghabiskan sumber daya dan uang, tetapi juga meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.