Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 150 balon yang membawa sampah dan kotoran hewan melintasi perbatasan bersama dengan Korea Selatan demikian dilaporkan kantor berita Yonhap, pada Rabu, (29/5/2024) mengutip pihak militer. Aksi ini tampaknya merupakan pembalasan Pyongyang atas kampanye selebaran yang dilakukan oleh aktivis Korea Selatan.
Pengiriman balon-balon yang berisi sampah hingga kotoran hewan ini menunjukkan tingkat ketegangan yang tinggi antara kedua negara yang masih berperang secara resmi. Balon-balon tersebut mulai melintasi perbatasan pada Selasa, (28/5/2024) malam, jatuh di berbagai bagian negara itu, dan mencapai provinsi Gyeongsang Selatan di tenggara Korea Selatan – lebih dari 280 km dari Korea Utara, kata outlet tersebut.
Kegiatan provokatif ini memicu kekhawatiran serius di kalangan pejabat pemerintah Korea Selatan. Pasalnya, balon-balon tersebut tidak hanya berpotensi mencemari lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat setempat. Balon-balon tersebut membawa berbagai macam sampah – seperti botol plastik, baterai, dan bagian sepatu – dan bahkan kotoran hewan, sehingga sampah tersebut berserakan saat jatuh ke tanah. Personel militer mengumpulkan benda-benda tersebut untuk dianalisis secara rinci, kata seorang pejabat Kepala Staf Gabungan (JCS) kepada kantor berita tersebut.