Tampang

Kekecewaan Warga Yerusalem Timur Di Hari Raya Idul Adha

29 Jun 2024 19:29 wib. 34
0 0
Kekecewaan Warga Yerusalem Timur Di Hari Raya Idul Adha
Sumber foto: google

Hari raya Idul Adha bagi rakyat Palestina di Yerusalem Timur kali ini terasa berbeda dari biasanya. Agresi yang tak henti-hentinya dilakukan oleh Israel terus menerpa saudara-saudara mereka di Jalur Gaza. Hal ini telah meredupkan semangat dan kegiatan ekonomi masyarakat Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat dalam menyambut hari raya Islam untuk memperingati pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim.

Suasana yang muram dan tekanan ekonomi yang tak ada tanda berakhir telah mempengaruhi kegiatan di pasar-pasar Yerusalem Timur, membuatnya terasa lesu. Salah satu contohnya terlihat dalam perniagaan hewan kurban di Abu Dis, sebuah kota yang meskipun berbatasan langsung dengan Yerusalem Timur, namun terpisah karena adanya tembok pembatas Israel. Tembok pemisah tersebut mengungkung warga Palestina di sana, di mana seperempat dari 450 ribu lebih warga Palestina di Yerusalem Timur tak bisa leluasa bergerak ke kawasan lain karena dibatasi oleh tembok pembatas yang dibangun Israel pada 2003.

Kawasan pemukiman padat penduduk seperti Abu Dis merupakan satu dari sejumlah daerah yang terputus dengan Yerusalem. Warga Palestina yang tinggal di sana mau tak mau harus melewati pos pemeriksaan Israel setiap kali mereka hendak bekerja atau bersekolah. Hal ini membuat perjalanan memakan waktu yang lebih lama dari yang seharusnya.

Tembok pemisah tersebut juga merintangi hampir 3 juta warga Palestina di Tepi Barat dari bepergian ke Yerusalem Timur, menjadikan isolasi Yerusalem Timur dari kawasan Palestina di Tepi Barat semakin terasa dalam hari-hari raya seperti Idul Adha. Bahkan, melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa, meski tampak di pelupuk mata, hanya menjadi angan belaka bagi jutaan rakyat Palestina.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Resep Makanan
0 Suka, 0 Komentar, 19 Apr 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%