Gallant juga memanggil duta besar Kolombia untuk ditanyai lebih lanjut mengenai pernyataan Petro tersebut. Sebagai tindak balas, Bogota mengusir utusan diplomatik Israel di Kolombia.
Hubungan diplomatik dan militer antara Kolombia dan Israel sebelumnya kuat. Namun, sikap Israel yang dianggap bengis oleh Kolombia telah memicu kemarahan hingga pemutusan hubungan yang telah terjalin lama.
Hal ini menandai langkah tegas dari Kolombia terhadap kekerasan yang terus dilakukan oleh Israel sebagai upaya pembelaan diri dari Hamas. Tidak hanya itu, langkah tersebut juga menjadi bagian dari desakan internasional yang menuntut Israel untuk menghentikan tindakan kekerasan di wilayah Palestina.
Pemutusan hubungan diplomatik ini juga menandai penolakan Kolombia terhadap tindakan penindasan yang dilakukan oleh Israel. Sebagai salah satu negara di Amerika Latin yang memiliki sejarah panjang perjuangan melawan penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia, sikap Kolombia dalam memutus hubungan ini pun diharapkan dapat memunculkan dampak yang signifikan di arena internasional.