Di sisi lain, pemutusan hubungan ini juga menandai kerugian yang mungkin akan dialami oleh kedua belah pihak. Kolombia dan Israel sebelumnya memiliki hubungan dagang yang signifikan, terutama dalam sektor pertahanan dan teknologi. Kesepakatan dagang dan kerja sama militer antara kedua negara tersebut telah berpotensi menjadi alat untuk kemajuan kedua belah pihak.
Namun demikian, Kolombia telah menegaskan bahwa hak asasi manusia dan kemanusiaan di atas segalanya. Pada akhirnya, pemutusan hubungan ini merupakan nyata perlawanan terhadap penindasan dan kekejaman yang sedang terjadi di Palestina dan menunjukkan kesungguhan Kolombia dalam melindungi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di dunia internasional.