Operasi militer internasional terhadap ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) telah menjadi salah satu upaya paling signifikan dalam memerangi terorisme global di abad ke-21. ISIS, yang dikenal karena kekejaman dan ambisi untuk mendirikan kekhalifahan, memicu reaksi keras dari negara-negara di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas berbagai upaya yang dilakukan oleh komunitas internasional dalam melawan ISIS serta tantangan yang mereka hadapi.
Upaya Internasional Melawan ISIS
Koalisi Internasional
Salah satu langkah awal yang signifikan dalam melawan ISIS adalah pembentukan Koalisi Internasional. Pada 2014, Amerika Serikat memimpin koalisi yang terdiri dari lebih dari 80 negara untuk melawan ISIS. Koalisi ini mencakup negara-negara dari berbagai belahan dunia, termasuk negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Tujuan utama koalisi ini adalah untuk mengalahkan ISIS secara militer dan mengurangi pengaruh mereka di wilayah konflik.
Operasi Militer dan Serangan Udara
Salah satu metode utama dalam upaya melawan ISIS adalah melalui operasi militer dan serangan udara. Koalisi internasional melancarkan serangkaian serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Irak dan Suriah. Serangan ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan militer ISIS, menghancurkan infrastruktur mereka, dan mengurangi pengaruh mereka di wilayah yang mereka kuasai.
Pelatihan dan Dukungan untuk Pasukan Lokal
Selain operasi militer langsung, koalisi juga memberikan pelatihan dan dukungan kepada pasukan lokal di Irak dan Suriah. Pasukan Kurdi, serta angkatan bersenjata Irak, menerima pelatihan dan perlengkapan dari negara-negara anggota koalisi. Dukungan ini penting untuk memperkuat kemampuan lokal dalam menghadapi ISIS dan menjaga keamanan di wilayah yang telah dibebaskan dari kekuasaan ISIS.