Mimikri merupakan sebuah fenomena alam yang seringkali membuat kita terkagum-kagum. Kata "mimikri" berasal dari bahasa Yunani, "mimos" yang berarti peniru, dan "kri" yang berarti kegiatan. Dalam terminologi biologi, mimikri digunakan untuk menggambarkan sebuah adaptasi dari suatu organisme agar terlihat seperti organisme lain atau objek lain dengan tujuan tertentu. Fenomena ini menjadi bukti keajaiban alam yang terus memukau para ahli dan pengamat alam.
Dalam lingkup biologi, mimikri menjadi salah satu strategi adaptasi yang digunakan oleh organisme untuk bertahan hidup. Ada beberapa jenis mimikri yang dikenal dalam dunia biologi, antara lain adalah mimikri warna, mimikri bentuk, dan mimikri perilaku. Mimikri warna terjadi ketika suatu organisme meniru pola warna organisme lain untuk menghindari predasi, sedangkan mimikri bentuk terjadi ketika suatu organisme menyerupai bentuk objek sembarang untuk mengelabui predatornya. Selain itu, mimikri perilaku terjadi ketika organisme meniru perilaku organisme lain untuk mendapatkan keuntungan survival.
Salah satu contoh yang paling terkenal dari mimikri adalah kupu-kupu dan bunga Orchid. Kupu-kupu dari keluarga Papilionaceae sering meniru bentuk dan warna bunga Orchid untuk mengelabui predatornya. Fenomena ini membuat predator kesulitan membedakan kupu-kupu dan bunga, sehingga kupu-kupu bisa menghindari ancaman predator dengan lebih efektif. Hal ini adalah contoh nyata dari mimikri warna yang telah terbukti menjadi sebuah strategi adaptasi yang efektif bagi kelangsungan hidup suatu spesies.