Tampang.com | Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin meningkat setelah munculnya tuduhan bahwa Israel telah menanam peledak di pager yang dipesan oleh Hizbullah, yang meledak saat tiba di Lebanon. Insiden ini menambah lapisan kompleksitas pada hubungan yang sudah tegang antara kedua pihak dan meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih lanjut.
Menurut laporan dari sumber-sumber di Lebanon, peledak tersebut diduga dipasang oleh agen-agen Israel dalam upaya untuk memprovokasi Hizbullah. Ledakan yang terjadi saat alat itu tiba di Lebanon menimbulkan kerusakan yang cukup besar dan kepanikan di sekitar lokasi. Ini bukan hanya menjadi isu bagi Hizbullah, tetapi juga bagi masyarakat sipil yang tinggal di daerah tersebut.
Tanggapan Hizbullah
Hizbullah segera memberikan reaksi keras terhadap tuduhan ini, mengklaim bahwa tindakan Israel mencerminkan sikap agresif dan melanggar kedaulatan Lebanon. Seorang juru bicara Hizbullah menyatakan, "Tindakan ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Kami memiliki cara untuk merespons, dan kami akan melindungi rakyat kami dari segala ancaman."