Tampang

Sindrom Williams: Ciri-Ciri, Konsekuensi, dan Dukungan Medis

14 Jul 2024 09:16 wib. 284
0 0
Sindrom Williams
Sumber foto: Pinterest

Sindrom Williams adalah gangguan genetik yang jarang terjadi, mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif seseorang. Sindrom ini dinamai dari Dr. J.C.P. Williams, seorang dokter dari Selandia Baru yang pertama kali mengidentifikasi gangguan ini pada tahun 1961. Sindrom Williams juga dikenal sebagai sindrom Williams-Beuren, dan muncul sekitar 1 dari 7.500 kelahiran.

Ciri-ciri Sindrom Williams

Ciri-ciri fisik yang khas dari Sindrom Williams meliputi wajah yang unik, seperti mulut yang lebar, bibir bawah yang penuh, hidung yang pesek, mata cembung, serta gigi-geligi yang tampak rapat. Selain itu, penderita Sindrom Williams juga seringkali memiliki tubuh yang kurus dengan pertumbuhan yang lambat. Meskipun memiliki ciri-ciri fisik tertentu, setiap individu dengan Sindrom Williams memiliki variasi dalam tingkat keparahan.

Selain ciri-ciri fisik, ciri kognitif juga merupakan bagian penting dari Sindrom Williams. Anak-anak yang mengalami gangguan ini umumnya memiliki IQ di bawah rata-rata, namun demikian, mereka biasanya memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik dibandingkan dengan kemampuan kognitif mereka.

Konsekuensi Sindrom Williams

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.