Tampang

Biang Kerok di Balik Kerusuhan Inggris dan Meningkatnya Kelompok Ekstrem Kanan

9 Agu 2024 20:01 wib. 778
0 0
Aksi tanda perdamaian menyusul rusuh di Inggris
Sumber foto: website

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, bertekad "mengatasi" kekerasan ekstrem kanan yang semakin meluas di seluruh Inggris. Tantangan yang harus dihadapi oleh perdana menteri bukanlah sekadar tentang metode yang akan diterapkan, melainkan siapa yang menjadi sasaran utama.

Dengan banyaknya demonstrasi yang direncanakan akhir pekan ini, usaha menenangkan ketegangan semakin rumit. Salah satu sebabnya terjadinya perubahan dalam gerakan sayap kanan, yang kini telah berkembang dari organisasi yang lebih terstruktur. 

Gerakan rasis tersebut sudah menjelma seperti Partai Nasional Inggris yang telah dibubarkan menjadi kelompok-kelompok kecil yang terpecah dan didorong individu tertentu. Kemampuan mereka memicu unjuk rasa mendadak dan menyebarkan berita palsu semakin dipermudah viralitas unggahan di platform seperti TikTok dan X, serta  Telegram khusus.

Faktor Kerusuhan di Inggris

1. Kelompok Ekstrimis Sayap Kanan.

Alih-alih menghadapi satu organisasi yang bisa diatur atau dilarang, pihak kepolisian kini berhadapan dengan musuh yang "tidak terdefinisi dengan jelas," kata Paul Jackson, profesor sejarah radikalisme dan ekstremisme di Universitas Northampton. 

"Jaringan yang lebih luas" dari kelompok-kelompok dan individu yang terpecah, namun berbagi tujuan serupa dan memiliki kemampuan untuk berkoordinasi secara mendadak, telah diperkuat oleh media sosial.

Minggu ini, Perdana Menteri memperingatkan platform media sosial bahwa provokasi yang "jelas tersebar secara daring" merupakan pelanggaran hukum dan merupakan tanggung jawab mereka untuk mengatasi hal ini.

Kerusuhan yang dimulai pada hari Selasa di Southport, dekat Liverpool, setelah tewasnya tiga gadis muda, telah berkembang menjadi salah satu insiden kekerasan ekstrem kanan yang paling meluas di Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sejarah Penemuan Eskalator
0 Suka, 0 Komentar, 25 Apr 2018
Ketika Tubuh Kekurangan Vitamin D
0 Suka, 0 Komentar, 22 Nov 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.