Hong Kong baru-baru ini menjadi sorotan internasional setelah berhasil menyita emas senilai lebih dari $10 juta yang disamarkan sebagai suku cadang mesin dalam razia penyelundupan emas terbesar dalam sejarah kota tersebut. Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa penyelundupan emas ini berhasil digagalkan berkat keberhasilan petugas bea cukai dalam mengidentifikasi modus penyamaran yang cukup canggih.
Dalam pengungkapan ini, sebanyak 146 kilogram emas yang disembunyikan sebagai bagian dari dua kompresor udara yang akan dikirim ke Jepang berhasil disita. Emas tersebut disamarkan dengan cara dicetak dan diubah bentuknya menjadi bagian sekrup dan silinder, dilapisi cat, serta disimpan dalam kargo pesawat di bandar udara Hong Kong. Meskipun penyamarannya cukup rapi, pihak berwenang berhasil mengungkap keberadaan emas tersebut melalui goresan-goresan pada permukaan bagian kompresor udara.
Seorang pejabat bea cukai Hong Kong mengungkapkan bahwa ini merupakan kasus pertama di mana emas berhasil ditemukan disembunyikan sebagai suku cadang mesin. Razia ini menjadi bukti nyata akan peran penting Hong Kong dalam perdagangan emas, baik yang legal maupun ilegal. Sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, Hong Kong telah menjadi sasaran utama bagi sindikat penyelundup emas yang berupaya mencari celah untuk mengelabui pengawasan bea cukai.