Momen kebersamaan dan toleransi antar pemain sepak bola selalu menjadi cerita yang menyentuh hati. Hal ini juga terjadi ketika manajer Erik ten Hag dari Ajax Amsterdam menyambut Ramadhan dengan cara yang sangat istimewa. Ia mengunjungi pemain dan staff Muslim di Manchester United pada bulan suci Ramadhan dan secara pribadi menyapa mereka saat berbuka puasa. Momen ini menjadi cerita hangat yang menggugah hati banyak orang di dunia sepak bola.
Ketika Erik ten Hag tiba di pusat latihan Manchester United, para pemain dan staff Muslim disambut dengan kehangatan. Mereka merasa dihargai dan dianggap penting oleh manajer tamu tersebut. Dalam suasana yang penuh keceriaan, para pemain dan staff Muslim pun berbuka puasa bersama dengan Erik ten Hag. Momen ini menjadi momen yang membuktikan bahwa kebersamaan dan keberagaman dapat terwujud dalam dunia sepak bola.
Sebagai manajer dari klub sepak bola lain, tindakan Erik ten Hag ini sungguh luar biasa. Pada bulan suci Ramadhan, di mana umat Muslim menjalani puasa sebagai bagian dari ibadah, menyambut mereka dengan hangat adalah tindakan yang sangat membanggakan. Erik ten Hag menunjukkan bahwa dalam sepak bola, persaudaraan dan kebersamaan adalah hal yang sangat penting.
Para pemain dan staff Manchester United pun sangat terkesan dengan sikap dari Erik ten Hag. Mereka merasa dihargai dan diakui keberadaannya. Momennya sangat hangat dan penuh dengan kebaikan. Sikap ten Hag ini juga memberikan contoh bahwa dalam keberagaman, kita selalu dapat menemukan momen kebersamaan yang indah.
