Lonjakan harga antimon tersebut mencapai 250% pada tahun 2024. Para pedagang bahkan memperkirakan bahwa harga antimon akan terus naik di atas US$40.000 per metrik ton karena kelangkaan pasokan akibat pembatasan ekspor dari China.
China sendiri memproduksi hampir 50% dari suplai antimon secara global, dengan prediksi mencapai 83.000 ton pada tahun sebelumnya, menurut data dari Survei Geologi AS (USGS).
Tindakan pembatasan ekspor ini sejalan dengan strategi China untuk mengkonsolidasikan produksi mineral secara internal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai strategi AS dalam mengisi kesenjangan pasokan yang ditinggalkan oleh China dalam jangka pendek.